KOMODITAS TERNAK
1. Komoditas Utama Jurusan Agribisnis Ternak Unggas
Komoditas utama yang menjadi fokus pembelajaran dan praktik di Jurusan Agribisnis Ternak Unggas adalah Unggas. Jurusan ini melatih siswa untuk menguasai keterampilan teknis budidaya, pengelolaan usaha, hingga pemasaran produk unggas secara profesional dan komersial.
Komoditas unggas dapat dibagi menjadi dua kategori utama berdasarkan tujuan produksinya:
A. Unggas Pedaging (Broiler)
Komoditas ini fokus pada produksi daging dalam waktu pemeliharaan yang relatif singkat.
Aspek | Uraian |
Contoh Nyata | Ayam Ras Pedaging (Broiler). Ini adalah komoditas utama yang dipelihara untuk dipanen pada usia muda (sekitar 4-6 minggu) untuk menghasilkan daging. |
Kegiatan Utama | Pembelajaran meliputi manajemen pemeliharaan anak ayam (DOC - Day Old Chick), pemberian pakan dan minum, pengaturan suhu dan ventilasi kandang (brooding), pencegahan penyakit, hingga proses panen dan pascapanen. |
Hasil Produk | Daging ayam siap potong. |
B. Unggas Petelur (Layer)
Komoditas ini fokus pada produksi telur sebagai hasil utama.
Aspek | Uraian |
Contoh Nyata | Ayam Ras Petelur (menghasilkan telur konsumsi) dan dapat juga mencakup itik/bebek petelur (terutama untuk telur asin) atau puyuh petelur. |
Kegiatan Utama | Meliputi pemeliharaan sejak masa starter, grower (masa pertumbuhan), hingga layer (masa produksi telur), manajemen pakan khusus petelur, pencatatan produksi telur, dan penanganan pascapanen telur (pembersihan, sortasi, grading). |
Hasil Produk | Telur konsumsi (ayam, bebek, puyuh), pullet (ayam petelur muda siap produksi). |
2. Pengelolaan Agribisnis Komoditas di SMK
Aspek Agribisnis di jurusan ini berarti siswa tidak hanya belajar cara beternak, tetapi juga bagaimana mengelola usaha peternakan unggas secara utuh, mulai dari hulu hingga hilir.
Tahap Agribisnis | Kegiatan Kunci yang Dipelajari | Contoh Nyata di SMK Negeri 1 Kedawung Sragen |
Hulu | Penyediaan Sarana Produksi. Meliputi bibit unggul, formulasi dan produksi pakan, serta pengadaan obat-obatan dan vitamin. | Praktik penetasan telur menggunakan mesin tetas (untuk mendapatkan DOC berkualitas) dan praktik formulasi pakan untuk efisiensi biaya. |
Usaha Tani (Budidaya) | Manajemen Pemeliharaan. Meliputi pembuatan dan pemeliharaan kandang, sistem perkandangan, sanitasi, pengendalian penyakit, dan pencatatan (recording). | Unit Produksi (Unit Bisnis) Peternakan Unggas di sekolah, di mana siswa langsung mengelola kandang ayam pedaging/petelur dengan sistem close house atau open house. |
Hilir | Pengolahan Hasil dan Pemasaran. Meliputi penanganan pascapanen, pengolahan, penetapan harga, dan strategi pemasaran produk ternak. | Praktik pengolahan hasil sampingan (misalnya pengolahan telur menjadi telur asin atau pemanfaatan kotoran ayam sebagai pupuk organik) dan praktik pemasaran hasil panen (daging/telur) ke pasar lokal atau koperasi. |
3. Manfaat Pembelajaran Komoditas bagi Siswa
Mempelajari komoditas unggas secara mendalam memberikan beberapa manfaat penting bagi lulusan:
Siap Kerja: Lulusan memiliki kompetensi teknis yang dibutuhkan untuk bekerja di berbagai sektor industri peternakan unggas, seperti perusahaan pembibitan (hatchery), perusahaan pakan, peternakan komersial, atau Rumah Potong Ayam (RPA).
Berwirausaha: Siswa dibekali kemampuan untuk mendirikan dan mengelola usaha ternak unggas sendiri, seperti broiler farm skala kecil atau usaha telur puyuh, yang dapat membuka lapangan kerja baru.
Pengembangan Inovasi: Siswa didorong untuk mengembangkan produk unggulan dari hasil ternak atau limbahnya, misalnya menciptakan produk olahan daging atau pakan alternatif.
postingan ini sangat bagus dan menarik jangan lupa mampir juga
BalasHapusbloger mu sangat bagus jangan lupa mampir blogerkuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu yaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
BalasHapushai susilo artikel kamu bagus bagat
BalasHapus